Rabu, 01 April 2015

Karya Tulis Ilmiah Perubahan Sosial Budaya



                                               KARYA TULIS ILMIAH

                              “ Perubahan Sosial Budaya”










                                                     Olivia Firman

                                                            IX-I


 






  
                                    
SMP DEK PADANG
                         Tahun Ajaran 2014/2015







              
     Kata Pengantar
 
         Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan judul “ Perubahan Sosial “ sebagai tugas akhir Bahasa Indonesia.

        Dalam Karya tulis ilmiah ini, penulis menemui beberapa hambatan untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Tc. Nina Novena selaku guru Bahasa Indonesia dan pihak-pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

        Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan semoga karya tulis ilmiah ini  bermanfaat.
            
                    


                                                                                         Padang, 29 Maret 2015




                                                                                                  Penulis

                                    
  








                                                           I
                                 Daftar Isi

  Kata Pengantar…………………………............................................   I
  Daftar isi……………………………………………………………….……………..  II
  Bab I Pendahuluan…………………………………………………...............   1
  1.1 Latar belakang masalah…………………………………..................   1
  1.2 Rumusan masalah…………………………………………………..........   2
  1.3 Tujuan penulisan…………………………………………………………….   2
 
  Bab II Pembahasan…………………………………………………………….…. 3
  2.1 Definisi perubahan sosial dalam masyarakat…………………….... 3
  2.2 Pendapat para ahli tentang perubahan sosial………………….….. 4
  2.3 Tipe-tipe perubahan sosial………………………………………………… 5
  2.4 Perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat……… 6

  Bab III Penutup…………………………………………………………………….. 7
  3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………… 7
  3.2 Saran……………………………………………………………………………… 7
  Daftar Pustaka……………………………………………………………………... 8





















                                                          II

                                                                 BAB I
                                                       PENDAHULUAN 

1.1  LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam kehidupan, setiap masyarakat pasti mengalami perubahan-perubahan. Tidak ada sekelompok masyarakat pun yang tidak berubah. Perubahan tersebut dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun perubahan yang berkaitan dengan kebudayaan. Perubahan yang terjadi dalam bidang sosial pada suatu masyarakat sering dikenal dengan istilah perubahan sosial.

Perubahan sosial merupakan hal yang tidak bisa terhindarkan. Perubahan sudah, sedang, dan akan terus terjadi, baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan masyarakat. Sesuai dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat saat ini, perubahan  sosial sudah berlangsung sangat pesat, baik itu perubahan yang sengaja direncanakan oleh para Agent of change maupun perubahan yang tidak direncanakan. Terjadinya perubahan social di kalangan masyarakat adalah hal yang wajar yang dialami oleh seluruh masyarakat di dunia. Akan tetapi tidak semua orang mempunyai kesepakatan sama dalam mengartikan proses perubahan sosial.

Perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat ini dipengaruhi oleh banyak faktor dan juga perubahannya dapat menuju ke arah yang positif maupun menuju arah yang negatif. Dalam hal ini, berarti perubahan dapat membuat lebih baik, namun juga sebaliknya. Tentunya perubahan sosial yang terjadi dipengaruhi oleh berbagai faktor dan mempunyai berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat. Dan para ahli mempunyai pendapat yang berbeda tentang perubahan sosial tersebut. Oleh karena itu, melalui makalah ini, kami ingin mengetahui bagaimana pendapat para ahli mengenai perubahan sosial dan contoh perubahan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.

Dalam perkembangannya pun para ahli memperlihatkan perbedaan dalam memahami perubahan sosial. Menurut Thorsten Veblen, perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sangat ditentukan oleh teknologi. Namun demikian, sulit untuk dibantahkan bahwa teknologi sangat memengaruhi sikap dan prilaku manusia. Namun, tidak semua perubahan sosial yang terjadi di masyarakat selalu berdampak positif,  tetapi disisi lain pasti memiliki dampak negatif. Hal ini dapat kita lihat dalam realitas kehidupan masyarakat disekitar kita.

perubahan social telah terjadi  pada masyarakat sekitar, yaitu perubahan pada Pakaian , Perubahan mode pakaian pada masyarakat bisa saja terjadi. Dahulu semua masyarakat menggunakan pakaian adat khasnya. Namun, seiring dengan kemajuan dari perkembangan masyarakat tersebut membuat sedikit demi sedikit anggota masyarakat mulai meninggalkan pakaian adatnya dan menggunakan pakaian yang menjadi trend di daerah itu. Seperti contoh, sekarang adalah jamannya demam Korea. Bagi penggemar beratnya, mereka selalu mencari dan menggunakan pakaian yang biasa digunakan orang Korea.  Yang kedua yaitu, Model Rambut
                                                                        1

                                                                                                                                                        2.
Model rambut juga banyak berubah. Bahkan masyarakat cenderung merasa harus mengikuti trend tersebut jika tidak mau dikatakan ‘jadul’ atau ‘culun’. Pengaruh terbesar adalah model rambut ‘punk’ yang membuat banyak remaja mengikuti model rambut dan gaya hidup orang dengan model rambut tersebut.


Oleh karena itu, pada karya tulis ini penulis akan membahas mengenai perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat.

1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan  latar belakang di atas dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
  1. Apakah definisi dari perubahan sosial dalam masyarakat ?
  2. Bagaimana pendapat para ahli tentang perubahan sosial?
  3. Apa sajakah tipe-tipe dari perubahan sosial?
  4. Apa sajakah perubahan sosial yang terjadi di lingkungan?
1.3  TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah :
  1. Untuk mengetahui definisi dari perubahan sosial dalam masyarakat.
  2. Untuk  mengetahui pendapat para ahli tentang perubahan sosial.
  3. Untuk mengetahui tipe-tipe perubahan sosial.
  4. Untuk mengetahui perubahan sosial yang terjadi di lingkungan.



















                                                             BAB II

                                                    PEMBAHASAN 
                                                                              

2. 1
    DEFINISI PERUBAHAN SOSIAL DALAM  MASYARAKAT
Perubahan sosial dapat dikatakan sebagai suatu perubahan dari gejala-gejala sosial yang ada pada masyarakat, dari yang bersifat individual sampai yang lebih kompleks. Perubahan sosial dapat dilihat dari segi terganggunya kesinambungan di antara kesatuan sosial walaupun keadaannya relatif kecil. Perubahan ini meliputi struktur, fungsi, nilai, norma, pranata, dan semua aspek yang dihasilkan dari interaksi antarmanusia, organisasi atau komunitas, termasuk perubahan dalam hal budaya.
Perubahan sosial terbagi atas dua wujud sebagai berikut :
1) Perubahan dalam arti kemajuan (progress) atau menguntungkan.
2) Perubahan dalam arti kemunduran (regress) yaitu yang membawa pengaruh kurang menguntungkan bagi masyarakat.
Jika perubahan sosial dapat bergerak ke arah suatu kemajuan, masyarakat akan berkembang. Sebaliknya, perubahan sosial juga dapat menyebabkan kehidupan masyarakat mengalami kemunduran.
Adanya pengenalan teknologi, cara mencari nafkah, migrasi, pengenalan ide baru, dan munculnya nilai -nilai sosial baru untuk melengkapi ataupun menggantikan nilai – nilai sosial yang lama merupakan beberapa contoh perubahan sosial dalam aspek kehidupan. Dengan kata lain, perubahan sosial merupakan suatu perubahan menuju keadaan baru yang berbeda dari keadaan sebelumnya.
Ada dua faktor yang dapat menyebabkan terjadi perubahan sosial, yaitu faktor yang berasal dari dalam masyarakat dan juga faktor yang berasal dari luar masyarakat. Faktor yang bersumber dari masyarakat itu sendiri meliputi : bertambah atau berkurangnya penduduk, penemuan-penemuan baru, pertentangan-pertentangan dalam masyarakat, dan terjadinya pemberontakan atau resolusi di dalam tubuh masyarakat itu sendiri. Sedangkan, faktor yang berasal dari luar masyarakat meliputi : sebab-sebab yang berasal dari lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia, peperangan dengan negara lain, dan pengaruh kebudayaan lain.
Selain adanya faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, adapula faktor yang mendorong dan juga menghambat perubahan sosial. Faktor yang mendorong terjadinya perubahan yaitu : kontak dengan kebudayaan lain, sistem pendidikan yang lebih maju, sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju, toleransi, sistem lapisan masyarakat yang terbuka, penduduk yang heterogen, ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu, orientasi ke muka, dan juga nilai meningkatkan taraf hidup.
                                                                         3
                                                                                                                                                         4.
Faktor yang menghambat terjadinya perubahan soaial adalah : kurangnya hubungan dengan
masyarakat lain, perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat, sikap masyarakat yang tradisionalistis, adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat, rasa takut akan terjadinya kegoyahan kebudayaan, prasangka terhadap hal-hal yang baru, hambatan ideologis, kebiasaan dan nilai pasrah.
2.2  PENDAPAT PARA AHLI TENTANG PERUBAHAN SOSIAL
1.    William F. Ogburn (1964), mengemukakan bahwa ruang lingkup perubahan sosial         meliputi unsur-unsur kebudayaan material dan immaterial, yang ditekankan pada pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.
2.    Kingsley Davis (1960), mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya, timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan-perubahan dalam hubungan antara buruh dan majikan yang selanjutnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.
3.    Mac Iver (1937: 272), mengartikan bahwa perubahan sosialsebagai perubahan dalam hubungan sosial (perubahan yangdikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki) atausebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium)hubungan sosial.
4.    Gillin dan Gillin (1957: 279), mengartikan perubahan sosialadalah suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima, baikkarena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaanmaterial, komposisi penduduk, dan ideologi maupun karenaadanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalammasyarakat
5.    Selo Soemardjan (1962: 379), merumuskan perubahan sosial sebagai segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
6.    Samuel Koenig (1957: 279), mengatakan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi dapat disebabkan oleh faktor intern dan ekstern.
7.    Sugihen (1982), mengkaitkan perubahan sosial dengan beberapa kata lain yang merujuk pada proses sosial yang sama, seperti : industrialisasi, modernisasi, dan pembangunan.

 8.    Rogers, et. al.
(1988), memahami bahwa perubahan sosial adalah suatu proses yang   melahirkan perubahan-perubahan di dalam struktur dan fungsi dari suatu sistem kemasyarakatan.
                                                                                                                                                                                
Ada 3 tahapan utama dalam proses perubahan sosial yang terjadi. Pertama, berawal dari diciptakannya atau lahirnya sesuatu yang berkembang menjadi suatu gagasan. Bila gagasan tersebut sudah menggelinding seperti roda yang berputar pada sumbunya, dan sudah tersebar di kalangan
                                                                                                                                                                                5.
masyarakat maka perubahan tersebut sudah memasuki tahap kedua. Tahapan yang ketiga yaitu disebut dengan hasil, yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu sistem sosial yang bersangkutan sebagai akibat dari diterimanya, atau ditolaknya suatu inovasi.

   9.  Larson dan Rogers (1964), mengemukakan pengertian tentang perubahan sosial yang dikaitan dengan adopsi teknologi yaitu perubahan sosial merupakan suatu proses yang berkesinambungan dalam suatu bentangan waktu tertentu. Pemakaian teknologitertentu oleh suatu warga masyarakat akan membawa suatu perubahan sosial yang dapat diobservasi lewat perilaku anggota masyarakat yang bersangkutan.
     10. Ferdinand Toennies (1855-1936), menggambarkan proses perubahan sosial sebagai perkembangan dari Gemeinschaft menjadi Gesellschaft. Gemeinschaft (paguyuban) adalah kelompok orang yang relasi-relasi interaksionalnya bersifat langsung, dalam, dan terarah kepada diri orang lain dalam keseluruhannya. Sedangkan Gesellschaft (patembayan) adalah kelompok-kelompok di mana interaksional bersifat tidak langsung, dangkal, hanya menyentuh kulit atau permukaan hidup saja, dan terarah pada sebagaian saja dari orang lain, yaitu kedudukan, wewenang, atau kemampuannya.
2.3 TIPE – TIPE PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosial dapat terjadi dalam segala bidang yang wujudnya dapat dibagi menjadi beberapa bentuk. Beberapa bentuk perubahan sosial menurut Soekanto, yaitu sebagai berikut :
        1.    Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat.
Perubahan terjadi secara lambat akan mengalami rentetan.perubahan yang saling               berhubungan dalam jangka waktu yang cukup lama. Perkembangan perubahan ini termasuk dalam evolusi. Perubahan secara evolusi dapat diamati berdasarkan batas waktu yang telah lampau sebagai patokan atau tahap awal sampai masa sekarang yang sedang berjalan. Adapun penentuan kapan perubahan tersebut terjadi, bergantung pada orang yang bersangkutan.
Perubahan sosial yang terjadi secara cepat mengubah dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat, perubahan itu dinamakan revolusi. Contohnya, Revolusi Industri di Eropa. Revolusi tersebut menyebabkan perubahan besar-besaran dalam proses produksi barang-barang industri. Contoh lain Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang mengubah tatanan kenegaraan dan sistem pemerintahan NKRI.

2. Perubahan yang Pengaruhnya Kecil dan Perubahan yang Pengaruhnya Besar

Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang memengaruhi unsur-unsur
kehidupan masyarakat. Akan tetapi, perubahan ini dianggap tidak memiliki arti yang penting dalam struktur sosial. Contohnya, perubahan mode pakaian yang tidak melanggar nilai sosial. Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang dapat memengaruhi lembaga-
lembaga yang ada pada masyarakat. Misalnya, perubahan sistem pemerintahan yang memengaruhi tatanan kenegaraan suatu bangsa

                                                                                                                                                                6.
2.4
  PERUBAHAN SOSIAL YANG TERJADI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

Sekarang ini banyak sekali perilaku yang menunjukkan perubahan sosial yang terjadi dalam lingkungan masyarakat. Di lingkungan tempat tinggal saya pun terjadi berbagai macam perubahan sosial, seperti :

1.    Perubahan Gaya Hidup
Seiring dengan perkembangan jaman, gaya hidup masyarakat pun berubah. Saat ini gaya  hidup konsumtif sudah menjangkit sampai di lingkungan pedesaan. Warga masyarakat memiliki keinginan untuk berbelanja yang tinggi. Contoh perilaku konsumtif masyarakat dapat dilihat misalnya pada gaya berpakaian. Setiap hari selalu ada model pakain baru yang ditawarkan baik di toko maupun di pasar. Warga masyarakat yang merasa mampu tentunya tidak ingin ketinggalan. Selain itu, dengan adanya perubahan sosial, masyarakat mempunyai pandangan bahwa produk dari luar negeri lebih baik dari pada produk dari dalam negeri.
2.    Perubahan karena Adanya Teknologi
Dahulu, para petani di lingkungan tempat tinggal saya masih menggunakan bantuan tenaga hewan dalam mengerjakan/membajak sawahnya dan juga dibantu oleh tetangga dalam menanam padi atau tanaman lainnya. Namun saat ini, dengan berkembangnya teknologi, para petani telah menggunakan traktor dalam membajak sawah dan juga sudah menggunakan mesin perontok padi untuk mengolah hasil panenannya.
Selain teknologi dalam bidang pertanian, teknologi yang berkaitan dengan komunikasi pun berkembang pesat. Dahulu, apabila ingin berkomunikasi jarak jauh memerlukan waktu yang lama. Akan tetapi, alat komunikasi saat ini sudah canggih. Misalnya melalui telepon seluler yang saat ini satu orang tidak hanya memiliki satu alat komunikasi tersebut. Bahkan, sekarang anak usia remaja bahkan yang masih anak-anak sekalipun telah mengenal apa itu facebook, email, twitter, dan lain sebagainya.
      3.  Perubahan Budaya
Perubahan budaya yang terjadi dalam lingkungan masyarakat dapat dilihat pada  perilaku anak muda saat ini. Banyak yang meniru trend-trend atau budaya masyarakat barat, misalnya cara berpakaian. Sekarang ini, jarang sekali anak muda yang mau mengenakan pakaian adat Jawa (Jogja), begitupun dalam acara pernikahan. Mereka bilang terlalu ribet.
Selain itu, contoh-contoh hasil kebudayaan seperti, angklung, gamelan, kesenian ketoprak, lagu-lagu tradisional tidak lagi diminati oleh masyarakat. Bahkan ada warga yang tidak mengetahui kebudayaan daerah tempat tinggalnya sendiri. Sekarang ini, keberadaan kesenian-kesenian tersebut telah tergantikan oleh adanya lagu-lagu pop, rock, dan lain sebagainya.



                                                             BAB III
                                                          PENUTUP
3.1  KESIMPULAN
Perubahan sosial dapat dikatakan sebagai suatu perubahan dari gejala-gejala sosial yang ada pada masyarakat, dari yang bersifat individual sampai yang lebih kompleks. Perubahan sosial dapat bergerak ke arah suatu kemajuan, dalam hal ini masyarakat akan berkembang. Sebaliknya, perubahan sosial juga dapat menyebabkan kehidupan masyarakat mengalami kemunduran.
Banyak ahli yang mengungkapkan pendapatnya mengenai perubahan sosial. Diantaranya William F. Ogburn, Selo Soemardjan, Ferdinand Toennies, Gillin dan Gillin, dan masih banyak ahli lainnya. Salah satu pandangan yang paling dikenal oleh masyarakat yaitu pendapat  Selo Soemardjan (1962: 379) yang merumuskan perubahan sosial sebagai segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Ada tiga (3) bentuk atau tipe perubahan sosial. Tipe-tipe tersebut adalah : perubahan lambat dan perubahan cepat, perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki, dan perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan yang pengaruhnya besar.
Perubahan sosial yang terjadi di lingkungan adalah sebagai berikut: perubahan jumlah penduduk, perubahan gaya hidup, perubahan mata pencaharian,dan perubahan kualitas penduduk,
3.2  SARAN
Karena masyarakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial, maka :
1.  Sebaiknya masyarakat mendukung perubahan ke arah kemajuan dan juga ikut berperan aktif untuk mewujudkan masyarakat yang berkembang untuk lebih maju.
2.  Walaupun sudah terjadi perubahan (perkembangan jaman), sebaiknya warga masyarakat tidak melupakan kebudayaan peninggalan nenek moyang dan sebaiknya melestarikan kebudayaan tersebut.
   .

                                                          



                                                                         7
                                                                                                                                                         8.
 

   
Daftar Pustaka :


http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45468-Makalah-Perubahan%20Sosial.html.

http://evasorayaa.blogspot.com/2013/05/makalah-dampak-perubahan-sosial-dan.html.
                                                               



7 komentar:

  1. sama"..makasih ya udh kunjungi blog saya :)

    BalasHapus
  2. Ce,mau tny nih,kalo karya tulis ilmiah harus pake angket / wawancara ya??

    BalasHapus
  3. gak kok dek..., cc selama buat karya tulis ilmiah ga ada wawancara

    BalasHapus
  4. gak kok dek..., cc selama buat karya tulis ilmiah ga ada wawancara

    BalasHapus
  5. definisi dan hipotesisnya apa ya?, please bantu

    BalasHapus