Senin, 13 April 2015

25 TIPS HIDUP BAHAGIA dan DAMAI

25 TIPS HIDUP BAHAGIA dan DAMAI

01. Jangan membanding-banding kan diri kita dengan orang lain,
02. Jangan berpikiran negatif terhadap orang lain,
03. Jangan mengejek atau merendahkan orang lain,
04. Jangan melakukan hal dengan emosi,
05. Jangan suka bergossip hal yg tidak penting,
07. Jangan suka mengeluh,
08. Yang lalu, biarlah berlalu jangan diungkit-ungkit,
09. Jangan membenci,
10. Hiduplah dengan damai,
11. Sadari bahwa kebahagiaan berawal dari diri sendiri,
12. Sadari bahwa hidup adalah proses pembelajaran,
13. Perbanyaklah tersenyum
14. Jangan suka ngotot,
15. Selalulah berkomunikasi kepada orang yang disayang,
16. Yakinlah Setiap hari adalah hari yg baik,
17. Maafkan semua orang,
18. Luangkan waktu untuk orang tua dan hormatilah mereka,
19. Usahakan membuat orang lain tersenyum,
20. Jangan mencampuri urusan orang lain,
21. Beri perhatian terhadap keluarga,
22. Hargailah orang yang mengasihimu dan menyayangimu,
23. Jika melihat orang susah, harus saling tolong menolong,
24. Kuatkan diri untuk selalu bersabar, dan
25. Yang terakhir paling penting adalah selalu bersyukur atas apa yg diberi oleh tuhan atau kepercayaan kita masing-masing.

Nahh, itulah 25 tips hidup bahagia dan damai dari sayaa...,jangan lupa tinggalkan komentar anda yaaa :))

Minggu, 12 April 2015

Bentuk dan bermacam-macam kue ulang tahun untuk anak,papa,mama,suami,istri,dan teman :
















































Resep Cara Membuat Kue Ulang Tahun Anak Sederhana Tanpa Oven

Cara Membuat Kue Ulang Tahun Anak Sederhana yang murah dan simpel memang selalu menjadi bahan perbincangan oleh para ibu untuk hadiah yang diberikan kepada para anak – anaknya yang hampir mendekati hari ulang tahun. Apakah anda ingin tahu bagaimana cara untuk membuat kue ulang tahun sendiri tanpa harus membeli ke toko roti? apakah anda sudah tahu bagaimana cara untuk membuatnya? Dalam pembuatan kue ulang tahun, ada banyak sekali inspirasi yang dapat anda terima dari berbagai macam sumber seperti majalah, internet dan lain – lain. Dengan demikian, pastinya anda tidak perlu merasa bingung ketika akan membuatnya sendiri. Tapi sebelum kita membahas tentang resep membuat kue kali ini, kami akan menginformasikan mengenai satu artikel bermanfaat lainnya dengan judul Cara Cepat Memanjangkan Rambut yang dapat kalian baca saat diperlukan.
Kali ini kami akan memberikan anda resep membuat kue ulang tahun yang simpel tanpa harus menggunakan oven. Apakah anda sudah pernah mendengar bagaimana cara membuat kue ulang tahun sederhana tanpa menggunakan oven? jika belum maka baca lah artikel kami berikut ini. Kami akan memberitahukan anda bahwa memasak kue ulang tahun tidak harus menggunakan oven agar matang. Sehingga bagi anda yang tidak memiliki oven bisa tetap memasak kue sendiri di rumah tanpa harus membeli di toko – toko roti.
Cara Membuat Kue Ulang Tahun Sederhana
Cara Membuat Kue Ulang Tahun Sederhana

Cara Membuat Kue Ulang Tahun

Pertama anda harus menyiapkan bahan – bahannya terlebih dahulu. Bahan – bahan yang di perlukan untuk membuat kue ulang tahun adalah sebagai berikut :
- 6 butir telur
- 125 gr tepung terigu yang memiliki protein sedang
- 125 gr gula pasir
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1 1/2 sendok teh dari emulsifier
- 15 gr susu bubuk
- 125 gr margarin yang sudah di lelehkan terlebih dulu
- 400 gr buttercream untuk di oleskan

Bahan isi kue ulang tahun sederhana
- 250 gr cokelat masak
- 100 ml susu cair
- 100 gr kacang madu

Cara membuat Kue Ulang Tahun Anak

- Panaskan susu cair
- masukkan potongan cokelat, aduk hingga rata
- masukkan kacang madu. Kocok rata
- belah 3 cake. Oles dengan bahan sirup serta bahan isi dan tutup lagi dengan cake lainnya
- cara membuat kue ulang tahun sederhana yang terakhir yaitu, tutup cake menggunakan butter cream dan dinginkan.

Demikianlah sedikit informasi tentang Resep Membuat Kue Ulang Tahun Sederahan yang bisa anda praktekan sendiri dirumah, Cobalah untuk selalu memberikan inovasi terhadap Resep Makanan yang akan kalian buat nantinya. Dapatkan juga pengalaman baru yang penuh akan rasa dalam setiap makanan yang kalian sajikan.


Resep Bolu Kukus Coklat


haaiii , kali ini gue ingin share dikit tentang resep bolu kukus coklat. oke langsung aja yaa

Bahan yang diperlukan dalam membuat Resep Bolu Kukus Coklat Lembut

  • 200 gram mentega (lelehkan)
  • 100 gram tepung terigu
  • 100 gram gula pasir
  • 50 gram coklat bubuk
  • 10 gram ovalet (1 sdt penuh)
  • 5 butir telur ayam
  • 190 ml susu kental manis coklat (190 ml)
  • selai strawberry secukupnya

Peralatan yang dibutuhkan dalam membuat Resep Bolu Kukus Coklat Spesial

  • Loyang ukuran persegi,  oleskan dengan mentega terlebih dahulu


Tips Agar Bolu Kukus Mengembang Sempurna Dan Empuk

Pernah melihat kue bolu kita jadi bantet? Yaa ampun, kalau ingat kejadian seperti itu malah jadi ketawa sendiri deh. Maklum, dulu masih amatiran hihihi. Kalau sekarang pastinya sudah tidak pernah mengalami kegagalan seperti itu lagi. Nah, berikut ini adalah tips sukses agar bolu kukus mengembang dengan sempurna.
Tips Sukses Agar Bolu Kukus Mengembang
Tips Sukses Agar Bolu Kukus Mengembang
  • Pilih wadah kertas yang sesuai
    Agar bentuk bolunya cantik, pilih kertas dengan tingginya yang sesuai, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek.
  • Gunakan cetakan yang berlubang
    Maksud disini adalah agar uapnya dapat merasuk merata ke dalam adonan bolunya.
  • Jangan buka tutup kukusan sebelum matang!
    Jika membuka tutupan kukusannya sebelum matang, tentu hasil akhirnya tidak mengembang dengan sempurna. Oleh karenanya, tunggu sampai kue tersebut matang pada waktunya.
  • Gunakan mixer dengan kecepatan tinggi
    Pada saat mengocok telur dengan gula, kocok lah adonan tersebut sampai benar-benar lembut dengan menggunakan mixer berkecepatan tinggi. Setelahnya, baru masuk tahap tepung agar tercampur dengan rata.
  • Gunakan soda cair yang baru
    Agar hasil bolu mengembang dengan maksimal, selalu gunakan soda yang baru, yang tentunya belum pernah dimasukkan ke dalam lemari es atau dibuka.
  • Lapisi tutup kukusan dengan kain bersih
    Biasanya kalo kita mengukus kue, air yang didalamnya pasti masuk ke dalam adonan bolu. Agar airnya tak masuk ke dalam adonan, lapisi tutup kukusannya dengan kain bersih.

Cara Membuat Resep Bolu Kukus Coklat Sederhana

  1. Aduk telur, gula, ovalet dengan kecepatan tinggi. Kemudian masukkan tepung terigu, susu kental manis coklat, dan coklat bubuk. Aduk rata hingga mengembang.
  2. Masukkan mentega yang sudah dilelehkan. Kemudian aduk rata kembali. Setelah itu tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah dipersiapkan.
  3. Kukus adonan selama 30 menit hingga matang. Setelah matang, angkat lalu dinginkan sejenak.
  4. Keluarkan kue dari cetakannya dan belah menjadi dua bagian. Olesi dengan selai strawberry pada bagian 1, kemudian tumpuk lagi dengan bolu kukus coklat yang lain Resep Bolu Kukus Coklat Lembut dan Sederhana
semoga bermanfaat dan selamat mencoba dan jangan lupa tinggalkan komentar nya ya...

cara membuat sayur asem

haii....haii kali ini saya akan memposting cara membuat sayur asem. walaupun saya tidak menyukaiinya hehehehehe...langsung aja ya :

Cara Membuat Sayur Asem
Rating: 5
Prep Time: 1 hour
Cook Time: 1 hour
Total Time: 2 hours
Cara Membuat Sayur Asem
Bahan-bahan / Bumbu-bumbu :
  1. Bahan yang digunakan:
  2. 2 sendok makan kacang tanah
  3. Memarkan 3 cm lengkuas
  4. Air asam 4 sendok makan
  5. 1,5 ltr air
  6. Kacang panjang 75 gr
  7. Cabe hijau 4 buah (ukuran besar)
  8. Labu siam 1 buah dipotong dadu.
  9. Melinjo 2 sendok makan
  10. Daun melinjo secukupnya
  11. 2 bonggol jagung manis
  12. Daun salam 2 lembar
  13. Bumbu-bumbu yang dihaluskan:
  14. Terasi bakar 1 sendok teh
  15. Bawang merah 2 siung
  16. Garam secukupnya
  17. Bawang putih 3 siung
  18. Cabe merah (sesuai selera)
Cara Membuat :
  1. Langkah pertama yang dilakukan dalam resep sayur asem sunda ialah merebus air sampai mendidih. Masukkan melinjo, kacang tanah dan jagung agar dapat lebih matang bersamaan dengan sayur lain yang lebih cepat matang.
  2. Masukkan bumbu yang dihaluskan beserta daun salam dan lengkuas. Masak sampai mendidih.
  3. Masukkan sayuran labu siam, kacang panjang, cabe hijau, serta melinjo.
  4. Tunggu sampai masakan matang.

    selamat mencobaa ya....dan jangan lupa tinggalkan komentar anda...thankyou :)


Resep Brownies Kukus Keju Amanda

brownies kukus keju Amanda dapat Anda buat sendiri di rumah karena bahan dan cara membuat yang cukup sederhana.

Brownies Kukus merupakan salah satu camilan yang cocok menemani hari Anda bersama keluarga ketika bersantai dengan minum teh pagi maupun sore hari. Selain itu, brownies kukus juga cocok untuk dihidangkan dalam acara-acara resmi. Ini dikarenakan Brownies kukus keju adalah salah satu jajanan yang cukup mudah untuk dibuat sendiri.
Bagi yang malas memasak. Dapat membeli langsung di gerai brownies kukus amanda yang sudah ada di beberapa daerah, namun sebaiknya Anda dapat membuatnya sendiri di rumah. Brownies identik dengan tampilannya yang gelap atau hanya berbahan dasar coklat saja. Nah, untuk mengkreasikannya, dapat Anda padu padankan dengan pandan, keju ataupun kacang almond dan lain sebagainya. Simak bahan dan cara membuatnya versi Resep Masakan Indonesia berikut ini.
Brownies Kukus Keju Amanda
Bahan untuk membuat brownies kukus keju Amanda antara lain:
  1. Siapkan 4 butir telur
  2. 75 gram tepung terigu
  3. Gula pasir sebanyak 100 gram
  4. Bubuk coklat 15 gram
  5. Siapkan juga coklat batang sebanyak 75 gram
  6. 75 gram mentega
  7. ¼ sendok teh baking powder
  8. Keju parut sebanyak 150 gram
  9. 50 gram butter cream
Setelah semua bahan siap, simak cara membuatnya dibawah ini. Sembari Anda membuat adonan bahan, Anda dapat memanaskan panci kukus dengan api kecil agar nanti setelah bahan-bahan selesai dibuat adonan maka langsung dapat Anda kukus.
Cara membuat brownies kukus keju Amanda adalah sebagai berikut:
  • Panaskan mentega serta coklat batang sampai meleleh.
  • Telur dan gula kocok hingga adonan mengembang kemudian tambahkan mentega dan coklat yang sudah dilelehkan tadi dan aduk hingga merata.
  • Setelah adonan rata tambahkan tepung terigu serta baking powder dan aduk hingga rata kembali.
  • Setelah adonan benar-benar merata, maka bagi adonan menjadi dua bagian, yang pertama tambahkan dengan bubuk coklat tadi, sedangkan adonan yang kedua dicampur dengan keju parut. Aduk hingga masing-masing bercampur merata.
  • Selanjutnya cetak dalam loyang, sebelumnya sudah diolesi dengan mentega. Kukus terlebih dahulu adonan brownies coklat selama kurang lebih 15 menit, angkat dan tuangkan adonan brownies keju kemudian kukus kembali hingga matang.
Setelah adonan matang, maka Brownies Kukus Keju Amanda sudah dapat Anda nikmati. Sebagai penambahan variasinya, Anda dapat menambahkan parutan keju diatas sebelum Anda hidangkan. Bagaimana cara membuatnya cukup mudah bukan? Alat memasaknya juga mudah cukup dengan panci kukus saja. Resep ini dapat Anda praktekkan sendiri di rumah untuk hidangan camilan maupun untuk makanan yang Anda hidangkan pada hari-hari besar. Selamat mencoba.

semoga bermanfaat yaa,, dan jangan lupa tinggalkan komentar :))


Resep Kue Pisang Coklat Kacang

haii...,kali ini gue akan memposting resep kue pisang coklat kacang..,oke langsung aja yaa

Prep Time: 1 hour
Cook Time: 1 hour
Total Time: 2 hours
Resep Kue Pisang Coklat Kacang
Bahan-bahan / Bumbu-bumbu :
  1. 175 gr pisang ambon
  2. 75 gr coklat blok yang sudah dilelehkan
  3. ¼ sdt coklat pasta
  4. 30 gr minyak sayur atau goreng
  5. 150 gr gula
  6. 5 buah telur
  7. 150 gr tepung protein rendah
  8. ½ sdt garam
  9. ¾ sdt baking powder
  10. 15 gr coklat bubuk
  11. 25 gr kacang almond untuk taburan, untuk yang tidak suka kacang bisa diganti dengan keju.
Cara Membuat :
  1. Langkah pertama haluskan pisang ambon sampai halus, kemudian campurkan coklat yang sudah dilelehkan dengan minyak sampai merata dan tuang pada pisang tadi. Setelah merata, tambahkan coklat pasta dan diaduk semuanya sampai merta. Setelah itu sisihkan.
  2. Selama pisang dan coklat sudah disisihkan, campurkan telur dan juga gula lalu kocok sampai merata. Jangan lupa tambahkan garam lalu kocok lagi sampai adonan mengembang.
  3. Setelah adonan mengembang masukkan coklat bubuk, baking powder, dan juga tepung secara perlahan sambil dihilangkan butiran-butiran tepungnya.
  4. Kemudian, adonan yang sudah tercampur merata dicampur dengan adonan pisang dan juga coklat secara perlahan sambil diaduk sampai merata.
  5. Setelah semua bahan tercampur rata tuangkan pada loyang yang sudah diolesi dengan mentega. Jika tidak mau diolesi mentega letakkan alas berupa kertas roti. Untuk resep ini ukuran loyangnya sekitar 26 x 11 x 7 cm.
  6. Setelah itu, taburkan almond atau keju diatasnya sampai merata. Kemudian kukus selama 35 menit diatas api kecil atau sedang.
Setelah matang, kue ini siap disajikan dalam keadaan hangat bersama kue pukis untuk teman minum teh ataupun kopi. Bagaimana, mudah bukan untuk membuat kue pisang coklat kacang ini? Tidak perlu bingung lagi untuk menyediakan camilan sehat pada keluarga, kue pisang ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Karena dibuat sendiri, tentunya kue ini tanpa bahan pengawet sehingga kue ini sangat aman untuk dikonsumsi segala umur.

semoga bermanfaat yaa :))


Penyebab Gagal Dalam Ujian dan Strateginya

Yang namanya gagal, emang udah jadi bagian dalam hidup. Buat lo yang masih remaja, pastinya udah akrab sama yang namanya gagal dalam pencapaian akademis, entah itu gagal dalam ulangan, quiz, ataupun ujian. Sekarang khususnya lo yang duduk di bangku kelas 12, sebentar lagi lo akan menempuh ujian akademis yang penting banget. Baik untuk menyelesaikan studi di Sekolah Menengah Atas dan juga sekaligus sebagai syarat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Universitas.

Di artikel ini gua mau bahas sedikti tentang beberapa faktor yang menyebabkan lo gagal dalam ujian. Lo jangan mikir kalo kegagalan dalam ujian itu cuma disebabkan karena kurang belajar doang. Secara singkat nih, performa lo pas ujian tuh ditentuin sama dua faktor.
Pertama, emang jelas faktor kesiapan akademik yang bergantung pada kesiapan lo untuk mempelajari materi-materi yang diujikan.
Kedua adalah faktor-faktor yang menyebabkan lo gagal di luar kesiapan akademis atau biasa disebut dengan faktor X.
Kali ini gua gak bahas faktor yang pertama. Kalo gagal gara-gara kurang persiapan belajar sih kayaknya udah sering banget yah dibahas di blog zenius ini. Dari mulai tentang gimana cara persiapan belajar yang tepat, cara manfaatin waktu dengan bener, dsb.  Nah, kali ini gua justru mau bahas tentang faktor-faktor diluar kesiapan akademis yang bisa jadi menyebabkan lo gagal, atau gampangnya disini kita sebut dengan Faktor X.
Yang namanya faktor X ini emang bisa macem-macem, dari mulai kehidupan sosial, kondisi mental, hal-hal yang melibatkan keluarga, persahabatan, pacar, kecengan, mantan, atau apapun deh yang bisa jadi menghambat performa persiapan ujian lo. Faktor-faktor kayak gini emang pertama kali kesannya gak bisa dihindari. Padahal sebetulnya, lo bisa meminimalkan risiko dari hal-hal kayak gini, kalo aja lo bisa mensiasati diri lo dan lingkungan sekitar lo sebelumnya.
FAKTOR-X
Oke deh, sekarang kita langsung aja bahas satu-persatu faktor X tersebut. Mulai dari yang sifatnya mudah ditanggulangin, sampe yang sifatnya kompleks.

1. Cuek sama hal-hal Teknis

Hal-hal teknis ini sebenernya berkaitan banget sama kemampuan lo dalam beresin hal-hal kecil tapi penting. Hal-hal teknis ini sebetulnya cuman seputar pengetahuan dan persiapan lo sama "medan pertempuran". Ibaratnya kalo lo tentara, udah latihan nembak, berkelahi tangan kosong, punya fisik dan stamina yang oke, dsb... eh tapi pas pertempuran lo lupa bawa granat lah, lupa bawa persediaan peluru cadangan lah, gak tau dimana posisi markas tempat kumpulnya lah, kan konyol..
Hal yang sama juga dengan ujian, hal-hal teknis sepele tapi penting itu bisa jadi mulai dari ketelitian lo dalam ngisi lembar ujian, bawa kartu ujian, peralatan alat tulis, sampe tau betul dimana lokasi tempat ujian lo, di gedung apa, di lantai berapa, kelas yang mana, di bangku yang mana, dan jam berapa.. Repot kan kalo di hari H lo telat masuk dan jadinya ga konsen pas ngerjain tes karena udah deg-degan atau keringetan sama hal-hal yang harusnya udah lo persiapan dulu.
Nah, kalo masalah yang sifatnya teknis kayak yang gue sebutin di atas, cara ngatasin yah tergolong gampang, yaitu mulai persiapin yang mateng minimal dari satu-dua hari sebelum ujian.

2. Takut / Gak Pede / Gugup

Faktor yang ini jangan dianggep remeh lho, tahun lalu ada satu murid zenius yang gua anggap sebetulnya udah cukup siap buat menghadapi kualitas soal SBMPTN Tertulis. Eh ternyata waktu beres SBMPTN gua tanyain gimana ujiannya, dia jawabnya kira-kira gini

"sumpah, gua grogi banget  nih ngerjainnya.. sampe ngebuletin aja tangan gua gemeteran.. Banyak banget soal yang gak bisa kerjain. Padahal waktu gua coba kerjain ulang soalnya pas abis beres ujian, ternyata soalnya gampang dan gua bisa.. "


Ngenes kan? Akhirnya emang doi gak tembus SBMPTN Tertulis, tapi malah lulus dari SIMAK UI yang kualitas soalnya lebih sulit dari SBMPTN. Artinya, dia  sebentulnya mampu, tapi gagal cuma gara-gara grogi doang. Untungnya, dia udah belajar dari pengalaman waktu SBMPTN supaya  gak gugup waktu ujian.
Gini bero-sist, yg namanya stress atau takut itu sebenernya merupakan bukti klo diri lo itu beneran nganggep penting suatu hal, dalem hal ini ya ujian-ujian itu. Takut nembak gebetan? Itu tandanya lo beneran suka. Takut ketemu guru? Tandanya lo ngakuin kalo diri lo beneran salah. Rasa stress atau takut, kalo takarannya pas, justru malah memotivasi lo untuk dapetin apa yang lo mau, dalem hal ini ya belajar dengan giat. Tapi kalo anxiety/gugup-nya udah kebanyakan, gue jamin deh yang ada lo malah stress ga karuan sampe akhirnya malah konslet tuh otak.
Tapi tenang aja, gue udah pernah bahas soal cara ngadepin ketakutan sebelom ujian di tulisan Tips Biar Pede Menghadapi Ujian Nasional. Kalo lo ikutin panduan gue disitu, gua rasa itu mayan ngebantu banget buat meminimalisir faktor X yang sifatnya internal ini.

3. Masalah Kesehatan

Pernah denger nasihat "Jaga kesehatan kalo mau ujian" ? Basi yah, tapi entah kenapa banyak banget siswa yang cuman "iyee..iyee.." doang. Mungkin dia pikir sekarang kan belum sakit, jadi ya udah gak usah dipikirin, yang penting belajar aja terus supaya bisa lulus UN atau lolos masuk PTN favorit.
Yang namanya belajar keras buat ujian, kadang-kadang emang bikin kita ga kenal waktu. Demi lulus ujian, lo maksa tubuh buat kerja lebih keras ketimbang biasanya. Yang namanya begadang, bolak-balik buku catetan, orat-oret buku latian, udah jadi makanan sehari-hari deh kalo mau ujian. Ga sadar, tau-tau badan jadi anget, terus tau-taunya udah tipes aja, udah maag aja, udah demam berdarah aja, udah sakit gigi, sakit jantung, dan sebagainya.
Di umur yang bisa dibilang gak muda lagi ini, gua udah kenyang makan asam garam melihat siswa gagal pas UN atau SBMPTN cuman gara-gara gak bisa jaga kesehatan. Belajar jumpalitan pas persiapan, ditambah stress yang berlebihan, akhirnya pas hari H harus terbaring lemas di rumah atau di rumah sakit. Hiii.. ga mau dong kaya gitu. Tapi bisa banget kejadian klo emang lo ga ngukur kekuatan lo dalem belajar. Lah terus gimana? Masa kita harus nurunin level belajar kita? Nanti kalah dong sama peserta ujian lain?
Eh men, gini cara mikir yang bener yaa. Kalo lo sampe sakit dan akhirnya ga bisa ikut ujian atau bisa ikut tapi kondisi lo ga fit, udah lebih jelas hasilnya kalo lo kemungkinan besar ga lulus ujian. Tapi kalo lo belajar sambil tau batas kekuatan lo, lo bakal tetep fit sampe ujian dan kesempatan lo buat lulus jauh lebih gede ketimbang kalo lo lagi sakit. Yang namanya otak, kalo badan udah ga beres pasti mikirnya juga ga beres deh.
Makanya, jaga kondisi pas lagi persiapan ujian, hindarin makanan-makanan yang bisa bikin lo sakit, trus jangan lupa untuk tetep manjain diri lo seminggu sekali buat makan yang sehat, olahraga santai, tidur cukup 6-7 jam sehari, bahkan kalo perlu minum multivitamin buat daya tahan tubuh.

4. Konflik Emosional sama Lingkungan Pergaulan

Eng ing eeeeng.. Ini dia nih faktor X yang paling seru. Yang namanya perasaan itu emang ngeri-ngeri sedap, tapi bisa jadi bahaya klo kejadian pas menjelang ujian. Harusnya sih yang namanya pergaulan baik pertemanan maupun pacaran itu kan malah justru bikin kita semangat.. Idealnya sih emang gitu, tapi yang namanya pertemanan dan hubungan romantis itu jauh lebih melibatkan aspek emosional ketimbang hubungan biasa sama orang lain yang ga terlalu deket.
Jadinya, konflik, berantem sama temen, gebetan, atau pacar bisa jadih sangaat  mengganggu kondisi mental kita. Sebenernya ini bagus-bagus aja sih buat pertumbuhan mental lo, tapi kalo waktunya kejadian menjelang ujian bisa bahaya banget..
Nah walaupun sebetulnya ini kesannya di luar kendali lo, tapi sebetulnya kalo lo mau, bisa dicegah kok sebelom kejadian. Karena hal ini juga ngelibatin orang lain, tentunya cara penyelesaiannya cuma satu: Komunikasi yang Efektif.
Maksudnya? Ya lo bilang aja sama pacar/temen se-geng lo bahwa beberapa minggu ke depan lebih baik fokus dan saling bantu satu sama lain demi ngadepin ujian. Dengan ngelakuin ini, lo membawa sistem kognitif lo untuk ngalahin sistem emosional lo. Gampangnya, akal ngalahin emosi lah. Kalo emosi udah bisa lo kontrol, kemungkinan besar lo bakal bisa fokus buat mencapai tujuan. Emang ga gampang sih, namanya juga hubungan antara dua orang atau lebih, pasti deh adaa aja yang bisa dijadiin masalah. Tapi gak usah kuatir men, kalo lo bener-bener punya sikap dalam hal ini, dan berani untuk cuek sama masalah-masalah yang ga ada hubungannya sama ujian, dijamin deh lo bakal tetep fokus.
Oh ya satu petuah dari gue nih.. menjelang ujian klo bisa jgn PDKT dulu yee, kalo gagal bisa bahaya men, hihihi.. Bisa uring-uringan gak penting deh, padahal ada hal lain yang lebih perlu diprioritaskan.

5. Masalah Keluarga

Nah, yang satu ini nih yang paling susah buat diantisipasi. Sebenernya sih hampir sama kayak konflik di lingkungan pergaulan, melibatkan hubungan antar manusia dan sifatnya sangat emosional. Tapi  jangan lupa, status lo sebagai anak dalam keluarga pasti bikin lo berada dalam posisi tawar-menawar yang lebih sulit ketimbang klo ngadepin temen ato pacar, makanya sengaja gua pisahin point-nya.
Kadang dalam posisi sebagai anak, emang rada nyebelin karena suara lo cenderung ga dianggep lah, dianggap anak kecil lah, dianggep ga ngerti permasalahan orang dewasa, dsb..
Cuman masalahnya nih, buat sebagian besar lo yang belom ngekost, keluarga itu kan tempat lo bernaung sehari-hari. Jadi mau ga mau pasti masalah apapun yang lagi muncul di keluarga, pasti lo kena imbasnya deh. Mau belajar susah, mau istirahat susah, mau marah bingung, mau ngomong ga dianggep. Ini dia nih PR nya. Gimana dong terusnya kalo nemu masalah begini?
Cara pemecahannya sih ada dua.
  1. Kalo omongan lo dalam keluarga masih dianggep, ya cobain deh omongin baik-baik. Intinya sih lo bisa bilang kalo kondisi masalah dalam keluarga bisa mempengaruhi proses belajar lo untuk menghadapi ujian yang sangat penting dan menentukan masa depan lo. Tapi tentunya lebih diplomatis dong ketimbang daripada lo ngomong sama temen atau pacar. Sometimes It's Not Just What You Say, But How You Say It  ! Kalo lo bisa mengarahkan maksud yang tepat tapi dengan cara yang sopan pas ngutarain maksud lo, gua pikir orangtua lo juga akan mengerti bahkan nganggep lo udah dewasa. Tapi kalo lo nyampeinnya dengan ngomel-ngomel, ya ortu pasti juga kebawa emosi dan masalah ga selesai-selesai deh.
  2. Cara kedua emang lebih ekstrim, dan sebetulnya gak terlalu kita saranin. tapi kalo emang masalah ini bener-bener di luar kontrol lo dan lo ngerasa ga bisa ngapa-ngapain lagi untuk ngatasinnya. Ada baiknya lo untuk bilang ke ortu lo klo lo mau ijin buat nginep di tempat temen biar bisa fokus belajar. Jelasin juga alasannya kenapa. Intinya, kalo lo bisa jelasin ke ortu dengan santun tapi tegas, ortu harusnya sih mengerti kondisi lo dan itu semua demi kebaikan lo dan juga keluarga.
*****
Intinya, dalam masa-masa persiapan menjelang Ujian, baik UN, SBMPTN, maupun Ujian Mandiri, yang harus lo lakuin itu cuma dua, ningkatin penguasaan materi, dan minimalisir faktor-faktor X yang mungkin aja bisa menimpa lo. Kalo dua hal ini bisa lo kuasain, lo bisa ujian dengan tenang dan kemungkinan besar dengan hasil yang lebih memuaskan sesuai dengan usaha lo dan perjuangan lo.
Oke sekian deh saran dan beberapa petuah dari gue. Kesannya emang artikel ini sepele, tapi percaya deh.. Ternyata buanyak banget yang cerita ke gue soal kegagalan mereka dalam SBMPTN, Ujian Masuk Universitas, dan Test Akademis lain gara-gara faktor-faktor X ini. Makanya gue share ke elo semua biar bisa lo tanggulangin. Moga-moga sih bisa bermanfaat yah.. Good Luck !


Rabu, 01 April 2015

Karya Tulis Ilmiah Perubahan Sosial Budaya



                                               KARYA TULIS ILMIAH

                              “ Perubahan Sosial Budaya”










                                                     Olivia Firman

                                                            IX-I


 






  
                                    
SMP DEK PADANG
                         Tahun Ajaran 2014/2015







              
     Kata Pengantar
 
         Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan judul “ Perubahan Sosial “ sebagai tugas akhir Bahasa Indonesia.

        Dalam Karya tulis ilmiah ini, penulis menemui beberapa hambatan untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Tc. Nina Novena selaku guru Bahasa Indonesia dan pihak-pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

        Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan semoga karya tulis ilmiah ini  bermanfaat.
            
                    


                                                                                         Padang, 29 Maret 2015




                                                                                                  Penulis

                                    
  








                                                           I
                                 Daftar Isi

  Kata Pengantar…………………………............................................   I
  Daftar isi……………………………………………………………….……………..  II
  Bab I Pendahuluan…………………………………………………...............   1
  1.1 Latar belakang masalah…………………………………..................   1
  1.2 Rumusan masalah…………………………………………………..........   2
  1.3 Tujuan penulisan…………………………………………………………….   2
 
  Bab II Pembahasan…………………………………………………………….…. 3
  2.1 Definisi perubahan sosial dalam masyarakat…………………….... 3
  2.2 Pendapat para ahli tentang perubahan sosial………………….….. 4
  2.3 Tipe-tipe perubahan sosial………………………………………………… 5
  2.4 Perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat……… 6

  Bab III Penutup…………………………………………………………………….. 7
  3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………… 7
  3.2 Saran……………………………………………………………………………… 7
  Daftar Pustaka……………………………………………………………………... 8





















                                                          II

                                                                 BAB I
                                                       PENDAHULUAN 

1.1  LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam kehidupan, setiap masyarakat pasti mengalami perubahan-perubahan. Tidak ada sekelompok masyarakat pun yang tidak berubah. Perubahan tersebut dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun perubahan yang berkaitan dengan kebudayaan. Perubahan yang terjadi dalam bidang sosial pada suatu masyarakat sering dikenal dengan istilah perubahan sosial.

Perubahan sosial merupakan hal yang tidak bisa terhindarkan. Perubahan sudah, sedang, dan akan terus terjadi, baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan masyarakat. Sesuai dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat saat ini, perubahan  sosial sudah berlangsung sangat pesat, baik itu perubahan yang sengaja direncanakan oleh para Agent of change maupun perubahan yang tidak direncanakan. Terjadinya perubahan social di kalangan masyarakat adalah hal yang wajar yang dialami oleh seluruh masyarakat di dunia. Akan tetapi tidak semua orang mempunyai kesepakatan sama dalam mengartikan proses perubahan sosial.

Perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat ini dipengaruhi oleh banyak faktor dan juga perubahannya dapat menuju ke arah yang positif maupun menuju arah yang negatif. Dalam hal ini, berarti perubahan dapat membuat lebih baik, namun juga sebaliknya. Tentunya perubahan sosial yang terjadi dipengaruhi oleh berbagai faktor dan mempunyai berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat. Dan para ahli mempunyai pendapat yang berbeda tentang perubahan sosial tersebut. Oleh karena itu, melalui makalah ini, kami ingin mengetahui bagaimana pendapat para ahli mengenai perubahan sosial dan contoh perubahan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.

Dalam perkembangannya pun para ahli memperlihatkan perbedaan dalam memahami perubahan sosial. Menurut Thorsten Veblen, perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sangat ditentukan oleh teknologi. Namun demikian, sulit untuk dibantahkan bahwa teknologi sangat memengaruhi sikap dan prilaku manusia. Namun, tidak semua perubahan sosial yang terjadi di masyarakat selalu berdampak positif,  tetapi disisi lain pasti memiliki dampak negatif. Hal ini dapat kita lihat dalam realitas kehidupan masyarakat disekitar kita.

perubahan social telah terjadi  pada masyarakat sekitar, yaitu perubahan pada Pakaian , Perubahan mode pakaian pada masyarakat bisa saja terjadi. Dahulu semua masyarakat menggunakan pakaian adat khasnya. Namun, seiring dengan kemajuan dari perkembangan masyarakat tersebut membuat sedikit demi sedikit anggota masyarakat mulai meninggalkan pakaian adatnya dan menggunakan pakaian yang menjadi trend di daerah itu. Seperti contoh, sekarang adalah jamannya demam Korea. Bagi penggemar beratnya, mereka selalu mencari dan menggunakan pakaian yang biasa digunakan orang Korea.  Yang kedua yaitu, Model Rambut
                                                                        1

                                                                                                                                                        2.
Model rambut juga banyak berubah. Bahkan masyarakat cenderung merasa harus mengikuti trend tersebut jika tidak mau dikatakan ‘jadul’ atau ‘culun’. Pengaruh terbesar adalah model rambut ‘punk’ yang membuat banyak remaja mengikuti model rambut dan gaya hidup orang dengan model rambut tersebut.


Oleh karena itu, pada karya tulis ini penulis akan membahas mengenai perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat.

1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan  latar belakang di atas dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
  1. Apakah definisi dari perubahan sosial dalam masyarakat ?
  2. Bagaimana pendapat para ahli tentang perubahan sosial?
  3. Apa sajakah tipe-tipe dari perubahan sosial?
  4. Apa sajakah perubahan sosial yang terjadi di lingkungan?
1.3  TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah :
  1. Untuk mengetahui definisi dari perubahan sosial dalam masyarakat.
  2. Untuk  mengetahui pendapat para ahli tentang perubahan sosial.
  3. Untuk mengetahui tipe-tipe perubahan sosial.
  4. Untuk mengetahui perubahan sosial yang terjadi di lingkungan.



















                                                             BAB II

                                                    PEMBAHASAN 
                                                                              

2. 1
    DEFINISI PERUBAHAN SOSIAL DALAM  MASYARAKAT
Perubahan sosial dapat dikatakan sebagai suatu perubahan dari gejala-gejala sosial yang ada pada masyarakat, dari yang bersifat individual sampai yang lebih kompleks. Perubahan sosial dapat dilihat dari segi terganggunya kesinambungan di antara kesatuan sosial walaupun keadaannya relatif kecil. Perubahan ini meliputi struktur, fungsi, nilai, norma, pranata, dan semua aspek yang dihasilkan dari interaksi antarmanusia, organisasi atau komunitas, termasuk perubahan dalam hal budaya.
Perubahan sosial terbagi atas dua wujud sebagai berikut :
1) Perubahan dalam arti kemajuan (progress) atau menguntungkan.
2) Perubahan dalam arti kemunduran (regress) yaitu yang membawa pengaruh kurang menguntungkan bagi masyarakat.
Jika perubahan sosial dapat bergerak ke arah suatu kemajuan, masyarakat akan berkembang. Sebaliknya, perubahan sosial juga dapat menyebabkan kehidupan masyarakat mengalami kemunduran.
Adanya pengenalan teknologi, cara mencari nafkah, migrasi, pengenalan ide baru, dan munculnya nilai -nilai sosial baru untuk melengkapi ataupun menggantikan nilai – nilai sosial yang lama merupakan beberapa contoh perubahan sosial dalam aspek kehidupan. Dengan kata lain, perubahan sosial merupakan suatu perubahan menuju keadaan baru yang berbeda dari keadaan sebelumnya.
Ada dua faktor yang dapat menyebabkan terjadi perubahan sosial, yaitu faktor yang berasal dari dalam masyarakat dan juga faktor yang berasal dari luar masyarakat. Faktor yang bersumber dari masyarakat itu sendiri meliputi : bertambah atau berkurangnya penduduk, penemuan-penemuan baru, pertentangan-pertentangan dalam masyarakat, dan terjadinya pemberontakan atau resolusi di dalam tubuh masyarakat itu sendiri. Sedangkan, faktor yang berasal dari luar masyarakat meliputi : sebab-sebab yang berasal dari lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia, peperangan dengan negara lain, dan pengaruh kebudayaan lain.
Selain adanya faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, adapula faktor yang mendorong dan juga menghambat perubahan sosial. Faktor yang mendorong terjadinya perubahan yaitu : kontak dengan kebudayaan lain, sistem pendidikan yang lebih maju, sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju, toleransi, sistem lapisan masyarakat yang terbuka, penduduk yang heterogen, ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu, orientasi ke muka, dan juga nilai meningkatkan taraf hidup.
                                                                         3
                                                                                                                                                         4.
Faktor yang menghambat terjadinya perubahan soaial adalah : kurangnya hubungan dengan
masyarakat lain, perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat, sikap masyarakat yang tradisionalistis, adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat, rasa takut akan terjadinya kegoyahan kebudayaan, prasangka terhadap hal-hal yang baru, hambatan ideologis, kebiasaan dan nilai pasrah.
2.2  PENDAPAT PARA AHLI TENTANG PERUBAHAN SOSIAL
1.    William F. Ogburn (1964), mengemukakan bahwa ruang lingkup perubahan sosial         meliputi unsur-unsur kebudayaan material dan immaterial, yang ditekankan pada pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.
2.    Kingsley Davis (1960), mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya, timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan-perubahan dalam hubungan antara buruh dan majikan yang selanjutnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.
3.    Mac Iver (1937: 272), mengartikan bahwa perubahan sosialsebagai perubahan dalam hubungan sosial (perubahan yangdikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki) atausebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium)hubungan sosial.
4.    Gillin dan Gillin (1957: 279), mengartikan perubahan sosialadalah suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima, baikkarena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaanmaterial, komposisi penduduk, dan ideologi maupun karenaadanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalammasyarakat
5.    Selo Soemardjan (1962: 379), merumuskan perubahan sosial sebagai segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
6.    Samuel Koenig (1957: 279), mengatakan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi dapat disebabkan oleh faktor intern dan ekstern.
7.    Sugihen (1982), mengkaitkan perubahan sosial dengan beberapa kata lain yang merujuk pada proses sosial yang sama, seperti : industrialisasi, modernisasi, dan pembangunan.

 8.    Rogers, et. al.
(1988), memahami bahwa perubahan sosial adalah suatu proses yang   melahirkan perubahan-perubahan di dalam struktur dan fungsi dari suatu sistem kemasyarakatan.
                                                                                                                                                                                
Ada 3 tahapan utama dalam proses perubahan sosial yang terjadi. Pertama, berawal dari diciptakannya atau lahirnya sesuatu yang berkembang menjadi suatu gagasan. Bila gagasan tersebut sudah menggelinding seperti roda yang berputar pada sumbunya, dan sudah tersebar di kalangan
                                                                                                                                                                                5.
masyarakat maka perubahan tersebut sudah memasuki tahap kedua. Tahapan yang ketiga yaitu disebut dengan hasil, yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu sistem sosial yang bersangkutan sebagai akibat dari diterimanya, atau ditolaknya suatu inovasi.

   9.  Larson dan Rogers (1964), mengemukakan pengertian tentang perubahan sosial yang dikaitan dengan adopsi teknologi yaitu perubahan sosial merupakan suatu proses yang berkesinambungan dalam suatu bentangan waktu tertentu. Pemakaian teknologitertentu oleh suatu warga masyarakat akan membawa suatu perubahan sosial yang dapat diobservasi lewat perilaku anggota masyarakat yang bersangkutan.
     10. Ferdinand Toennies (1855-1936), menggambarkan proses perubahan sosial sebagai perkembangan dari Gemeinschaft menjadi Gesellschaft. Gemeinschaft (paguyuban) adalah kelompok orang yang relasi-relasi interaksionalnya bersifat langsung, dalam, dan terarah kepada diri orang lain dalam keseluruhannya. Sedangkan Gesellschaft (patembayan) adalah kelompok-kelompok di mana interaksional bersifat tidak langsung, dangkal, hanya menyentuh kulit atau permukaan hidup saja, dan terarah pada sebagaian saja dari orang lain, yaitu kedudukan, wewenang, atau kemampuannya.
2.3 TIPE – TIPE PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosial dapat terjadi dalam segala bidang yang wujudnya dapat dibagi menjadi beberapa bentuk. Beberapa bentuk perubahan sosial menurut Soekanto, yaitu sebagai berikut :
        1.    Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat.
Perubahan terjadi secara lambat akan mengalami rentetan.perubahan yang saling               berhubungan dalam jangka waktu yang cukup lama. Perkembangan perubahan ini termasuk dalam evolusi. Perubahan secara evolusi dapat diamati berdasarkan batas waktu yang telah lampau sebagai patokan atau tahap awal sampai masa sekarang yang sedang berjalan. Adapun penentuan kapan perubahan tersebut terjadi, bergantung pada orang yang bersangkutan.
Perubahan sosial yang terjadi secara cepat mengubah dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat, perubahan itu dinamakan revolusi. Contohnya, Revolusi Industri di Eropa. Revolusi tersebut menyebabkan perubahan besar-besaran dalam proses produksi barang-barang industri. Contoh lain Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang mengubah tatanan kenegaraan dan sistem pemerintahan NKRI.

2. Perubahan yang Pengaruhnya Kecil dan Perubahan yang Pengaruhnya Besar

Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang memengaruhi unsur-unsur
kehidupan masyarakat. Akan tetapi, perubahan ini dianggap tidak memiliki arti yang penting dalam struktur sosial. Contohnya, perubahan mode pakaian yang tidak melanggar nilai sosial. Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang dapat memengaruhi lembaga-
lembaga yang ada pada masyarakat. Misalnya, perubahan sistem pemerintahan yang memengaruhi tatanan kenegaraan suatu bangsa

                                                                                                                                                                6.
2.4
  PERUBAHAN SOSIAL YANG TERJADI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

Sekarang ini banyak sekali perilaku yang menunjukkan perubahan sosial yang terjadi dalam lingkungan masyarakat. Di lingkungan tempat tinggal saya pun terjadi berbagai macam perubahan sosial, seperti :

1.    Perubahan Gaya Hidup
Seiring dengan perkembangan jaman, gaya hidup masyarakat pun berubah. Saat ini gaya  hidup konsumtif sudah menjangkit sampai di lingkungan pedesaan. Warga masyarakat memiliki keinginan untuk berbelanja yang tinggi. Contoh perilaku konsumtif masyarakat dapat dilihat misalnya pada gaya berpakaian. Setiap hari selalu ada model pakain baru yang ditawarkan baik di toko maupun di pasar. Warga masyarakat yang merasa mampu tentunya tidak ingin ketinggalan. Selain itu, dengan adanya perubahan sosial, masyarakat mempunyai pandangan bahwa produk dari luar negeri lebih baik dari pada produk dari dalam negeri.
2.    Perubahan karena Adanya Teknologi
Dahulu, para petani di lingkungan tempat tinggal saya masih menggunakan bantuan tenaga hewan dalam mengerjakan/membajak sawahnya dan juga dibantu oleh tetangga dalam menanam padi atau tanaman lainnya. Namun saat ini, dengan berkembangnya teknologi, para petani telah menggunakan traktor dalam membajak sawah dan juga sudah menggunakan mesin perontok padi untuk mengolah hasil panenannya.
Selain teknologi dalam bidang pertanian, teknologi yang berkaitan dengan komunikasi pun berkembang pesat. Dahulu, apabila ingin berkomunikasi jarak jauh memerlukan waktu yang lama. Akan tetapi, alat komunikasi saat ini sudah canggih. Misalnya melalui telepon seluler yang saat ini satu orang tidak hanya memiliki satu alat komunikasi tersebut. Bahkan, sekarang anak usia remaja bahkan yang masih anak-anak sekalipun telah mengenal apa itu facebook, email, twitter, dan lain sebagainya.
      3.  Perubahan Budaya
Perubahan budaya yang terjadi dalam lingkungan masyarakat dapat dilihat pada  perilaku anak muda saat ini. Banyak yang meniru trend-trend atau budaya masyarakat barat, misalnya cara berpakaian. Sekarang ini, jarang sekali anak muda yang mau mengenakan pakaian adat Jawa (Jogja), begitupun dalam acara pernikahan. Mereka bilang terlalu ribet.
Selain itu, contoh-contoh hasil kebudayaan seperti, angklung, gamelan, kesenian ketoprak, lagu-lagu tradisional tidak lagi diminati oleh masyarakat. Bahkan ada warga yang tidak mengetahui kebudayaan daerah tempat tinggalnya sendiri. Sekarang ini, keberadaan kesenian-kesenian tersebut telah tergantikan oleh adanya lagu-lagu pop, rock, dan lain sebagainya.



                                                             BAB III
                                                          PENUTUP
3.1  KESIMPULAN
Perubahan sosial dapat dikatakan sebagai suatu perubahan dari gejala-gejala sosial yang ada pada masyarakat, dari yang bersifat individual sampai yang lebih kompleks. Perubahan sosial dapat bergerak ke arah suatu kemajuan, dalam hal ini masyarakat akan berkembang. Sebaliknya, perubahan sosial juga dapat menyebabkan kehidupan masyarakat mengalami kemunduran.
Banyak ahli yang mengungkapkan pendapatnya mengenai perubahan sosial. Diantaranya William F. Ogburn, Selo Soemardjan, Ferdinand Toennies, Gillin dan Gillin, dan masih banyak ahli lainnya. Salah satu pandangan yang paling dikenal oleh masyarakat yaitu pendapat  Selo Soemardjan (1962: 379) yang merumuskan perubahan sosial sebagai segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Ada tiga (3) bentuk atau tipe perubahan sosial. Tipe-tipe tersebut adalah : perubahan lambat dan perubahan cepat, perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki, dan perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan yang pengaruhnya besar.
Perubahan sosial yang terjadi di lingkungan adalah sebagai berikut: perubahan jumlah penduduk, perubahan gaya hidup, perubahan mata pencaharian,dan perubahan kualitas penduduk,
3.2  SARAN
Karena masyarakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial, maka :
1.  Sebaiknya masyarakat mendukung perubahan ke arah kemajuan dan juga ikut berperan aktif untuk mewujudkan masyarakat yang berkembang untuk lebih maju.
2.  Walaupun sudah terjadi perubahan (perkembangan jaman), sebaiknya warga masyarakat tidak melupakan kebudayaan peninggalan nenek moyang dan sebaiknya melestarikan kebudayaan tersebut.
   .

                                                          



                                                                         7
                                                                                                                                                         8.
 

   
Daftar Pustaka :


http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45468-Makalah-Perubahan%20Sosial.html.

http://evasorayaa.blogspot.com/2013/05/makalah-dampak-perubahan-sosial-dan.html.