Rabu, 01 Juni 2016

                         Fungsi operator logika di Microsoft Excel

Dalam excel perintah logika dikenal dengan fungsi logika IF yaitu suatu fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapkan dengan suatu kondisi tertentu.

Operator logika merupakan bagian dari fungsi perbandingan yang digunakan untuk menunjang penulisan rumus, terutama pada rumus excel atau fungsi IF. Adapun operator logika IF yang sering digunakan adalah sebagai berikut :

(=) : sama dengan
(<) : lebih kecil dari
(>) : lebih besar dari
(<=) : lebih kecil sama dengan
(>=) : lebih besar sama dengan
(<>) : tidak sama dengan

operator logika diatas jika digunakan sesuai dengan pernyataan logika yang benar maka hasilnya TRUE dan jika pernyataan logika salah maka hasilnya FALSE ( SALAH). jadi ketika menggunakan operator logika kita harus teliti dan berhati-hati.

contoh-contoh dalam menggunakan operator logika atau fungsi logika
1. Operator logika sama dengan (=)
artinya adalah bahwa antara fata yang ada dengan kriteria yang dimasukkan sesuai dengan pernyataan logika (cocok)
 contoh :
=(A3=10) Artinya data yang ada di dalam sel A3 tertulis 10 dan kriteria yang dimasukkan adalah 10. jika keduanya cocok maka hasilnya benar. jika tidak maka hasilnya salah.
contoh operator logika sama dengan
Bandingkan contoh 1 dan contoh 2. Pada contoh 1 menggunakan data berupa angka (numerik) yaitu 10 sedang contoh 2 menggunakan data teks atau huruf yaitu MASUK.
Dengan adanya perbedaan data tersebut maka apabila data yang dimasukkan berupa teks atau huruf harus ditulis diantara tanda kutip.


2. Operator logika lebih besar (>)
Penggunaan operator logika ini mengandung arti bahwa antara data yang ada pasti lebih besar dari kriteria data yang dimasukkan. Jika sesuai maka hasilnya True dan jika tidak sesuai maka hasilnya False
Lihat contoh berikut

contoh operator logika lebih besar

3. Operator logika lebih Kecil (<)
Penggunaan operator logika ini mengandung arti bahwa antara data yang ada pasti lebih kecil dari kriteria data yang dimasukkan. Jika sesuai maka hasilnya True dan jika tidak sesuai maka hasilnya False
Lihat contoh berikutcontoh operator logika lebih kecil
4. Operator logika lebih besar Sama Dengan (>=)
Penggunaan operator logika ini mengandung arti bahwa antara data yang ada sama besar atau lebih besar dari kriteria data yang dimasukkan. Jika sesuai maka hasilnya True dan jika tidak sesuai maka hasilnya False
Lihat contoh berikut


contoh operator logika lebih besar sama dengan
Bandingkan kedua data diatas, pada contoh 1 kriteria yang ditulis sama dengan data yang ada yatu 10 namun hasilnya TRUE sedang pada contoh 2 data yang ada jelas lebih besar dari kriteria yang dimasukkan, namun hasilnya yang dikeluarkan sama-sama TRUE

5. Operator logika lebih kecil Sama Dengan (<=)
Penggunaan operator logika ini mengandung arti bahwa antara data yang ada sama kecil atau lebih kecil dari kriteria data yang dimasukkan. Jika sesuai maka hasilnya True dan jika tidak sesuai maka hasilnya False
Lihat contoh berikut
contoh operator logika lebih kecil sama dengan
Sebagaimana penjelasan pada operator logika lebih besar sama dengan begitu juga pada operator logika lebih kecil sama dengan, bedanya hanya di balik saja.

6. Operator logika tidak sama dengan (<>)
Penggunaan operator logika ini mengandung arti bahwa antara data yang ada tidam sama dengan kriteria data yang dimasukkan. Jika sesuai maka hasilnya True dan jika tidak sesuai maka hasilnya False
Lihat contoh berikut
contoh operator logika tidak sama dengan
Operator logika di atas merupakan kebalikan dari operator logika sama dengan
Bandingkan kedua data di atas dan renungkan serta praktekkan supaya lancar dan mahir.
Namun, sekali lagi diingatkan bahwa dalam penulisan rumus dengan menggunakan operator logika anda harus teliti dan mengerti operator logika mana yang harus dipasang.
Demikian tentang fungsi operator logika di microsoft excel semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar